Senin, 08 Oktober 2012

Akun Facebook Novel Baswedan Beberkan Kebobrokan Polri


SOLO—Novel Baswedan membeberkan kebobrokan Polri lewat Facebook Kompol Novel Baswedan. Fanpage tersebut hingga Senin (8/10/2012) sore sudah mendapat 3.024 like.
Dalam Fanpage itu terpasang foto Novel, istri dan anak Novel. Dalam Fanpage tersebut juga tertulis Kompol Novel Baswedan, penyidik KPK RI.
Lewat status yang diposting Senin, sekitar pukul 17.00 WIB itu, Novel menuliskan beberapa pandangannya tentang Polri.
“Pimpinan Polri kedepan harus orang yang jujur, karena kekuasaan Polri terlalu besar. Dimulai dari klarifikasi kekayaan apa adanya, dan pola hidup sederhana. Tidak akan bisa bersikap jujur bila hidup mewah dan berkeinginan memiliki kekayaan banyak. Karena pasti akan berbohong dlm rangka sembunyikan hartanya.”
Status tersebut juga mendapat komen dari berbagai orang yang sebagian besar member dukungan kepada Novel.
 “SAVE KOMPOL NOVEL…!!! mari dukung Novel dan KPK. semoga Allah memberikan Ridhanya kpd kompol novel, jangan takut ALLAH dan Rakyat bersamamu jangan pernah menyerah ‘WAQUL JA’AL HAQQU WA ZAHAQAL BATIL, kebenaran akan mengalahkan kebatilan. Buat Kompol NOVEL inilah semua ujian untukmu krn ALLAH ingin mengangkat derajatmu,krn Allah adalah hakim yg adil dan dia akan menunjukkan mana yg benar dan mana yg salah,” ujar Taufiqurrahman Cayangk Tasya-Rama.
Sebelum posting tersebut, Novel juga menuliskan di status soal praktik pungli. “Pimpinan Polri mestinya tidak boleh marah bila praktik pungli di samsat2, yg melalui dealer dan penggunaan dana negara utk pengadaan dgn mark up dihentikan oleh KPK atau aparatur pemberantasa korupsi lainnya. Sudah saatnya transparansi dan tdk bodohi masyarakat.”
Curhatan lain Kompol Novel soal yang sangat berharap pimpinan Polri agar jujur kepada masyarakat. Pimpinan Polri harus mulai melakukan kejujuran thd masyarakat. Mulai saja dari hal yang kecil. Hilangkan pungutan2 yg sendiri2 dan yg terkoordinir oleh Dealer mobil atas surat kendaraan di seluruh Samsat di Indonesia. Dan jgn lagi gunakan uang negara utk pengadaan yg mark up.”
Dalam FB Novel Baswedan itu, dia juga menuliskan soal kasus yang dituduhkan kepadanya. Menurut dia, kasus soal penembakan dia hanyalah fitnah. Fitnah tersebut menurutnya bukan kali pertama yang dialaminya.

“Yang belakangan membuat saya SANGAT KECEWA, rupanya atas kriminalisasi thd saya digunakan utk memukul KPK dgn upaya penangkapan + penggeledahan di kantor KPK. Upaya tsb diketahui dan direnc oleh petinggi Polri yg selama ini mempersepsikan dirinya sebagai orang baik. Berhentilah beretorika, takutlah dgn Adzab Allah..”
Sebelumnya akun FB Hafidz Baswedan yang mengaku adik kandung Novel Baswedan memajang surat terbuka dari keluarga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi asal Mabes Polri yang hendak dicokok polisi.
Surat tersebut diposting Hafidz yang menyebut dirinya berkerja di TNI Angkatan Laut dan bertugas di Sidoardjo pada 6 Oktober 2012. Sudah hampir 700 orang yang membaca surat tersebut sejak diposting.
Akun Hafidz memiliki 805 teman, salah satunya atas nama Novel Baswedan. Beberapa akun dengan nama belakang Baswedan tercatat bertemen dengan Hafidz.
Meski demikian belum bisa dipastikan apakah Hafidz memang merupakan adik kandung Novel dan bertugas di TNI Angkatan Laut. Dan belum jelas apakah Hafidz sendiri yang memajang surat terbuka tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar