Kamis, 28 Maret 2013

Hary Tanoe Sudah Dibicarakan Jadi Cawapres Sebelum Gabung Hanura

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menyatakan deklarasi Wiranto-Hary Tanoesudibjo sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden sudah final. Ketua Fraksi Hanura Syaruifudin Sudding menyatakan hal itu setelah muncul berbagai pendapat mengenai penetapan Wiranto-Hary Tanoe yang dinilai tidak sah. Sebab, deklarasi pasangan tersebut tidak melalui mekanisme Rapimnas dan hanya ditetapkan saat pembekalan caleg Hanura. Sudding mengatakan saat Rapimnas 2011, seluruh pengurus memberikan mandat kepada Wiranto sebagai calon presiden dari Hanura. Selain itu, Wiranto juga diberikan mandat untuk mempersiapkan calon wakil presiden untuk mendampingi pada Pemilu 2014. "Dalam rentang waktu dari 2011, banyak tokoh-tokoh yang diusulkan oleh kalangan bawah , DPC, DPD bahkan dari ormas," kata Sudding di Jakarta, Jumat (5/7/2013). Ia mengungkapkan nama Hary Tanoe tidak serta merta muncul di Hanura. Namun, sebelum bergabung ke partai tersebut, Hanura sudah membicarakan sosok Bos MNC Group itu. "Gema Hanura sebelum HT gabung sudah sebut juga. Kemudian HT gabung, dari situ semakin menguat dukungann, desakan, permintaan dari DPC juga DPD dan kader-kader di daerah utk duetkan wiranto dan HT selaku capres dan cawapres. Ini sah tidak ada yang dilanggar," imbuhnya. Sudding mengatakan saat deklarasi dalam acara pembekalan caleg, seluruh ketua DPD di 33 provinsi hadir sehingga tidak melanggar aturan. Namun ia mengakui bila Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Yuddy Chrisnandi dan Ketua DPP Fuad Bawazier tidak hadir. "Tapi Pak Wir sampaikan tentang keputusan yang akan diambil Partai Hanura. Dan seluruh pengurus harian DPP akan mendukungnya," katanya. Terkait #Hanura #Hary Tanoesoedibjo Berita Terkait: Calon Presiden 2014 PDIP Tak Gentar dengan Capres yang Punya Media Wiranto: Deklarasi Tidak Langgar Aturan Banyak Pihak ‘Gemeteran’ Usai Deklarasi Wiranto–Hary Tanoe Wasekjen Golkar: Jokowi Bagus Jadi Cawapres Ical Prijanto Dukung Djoko Santoso Jadi Capres Penulis: Ferdinand Waskita Editor: Gusti Sawabi